Pengertian Sablon

Sablon adalah teknik mencetak dalam berbagai media seperti kain, plastik, kertas, kaca, kayu dan lain lain dengan menggunakan alat bantu seperti screen sablon atau menggunakan mesin (DTG). Sablon salah satu kata yang sangat terkenal di dalam bisnis fashion. Pada awalnya kata sablon berasal dari kata sjabloon. Dalam Bahasa belanda kata ini memiliki arti template.

Setelah mengetahui apa itu pengertian sablon, mari mengenal mengenal jenis jenis sablon supaya kita mudah dalam memilih atau mengaplikasikan sablon yang akan di terapkan,

Jenis Jenis Sablon.

 

Jenis Sablon Manual

Sablon manual adalah teknik sablon manual yang menggunakan alat seperti screen, rakel dan lainnya yang sebagian besar proses nya masih menggunakan keahlian tangan manusia. Sablon manual memiliki beberapa jenis sablon yaitu Rubber, Super White, Plastisol, Discharge, Water Based, Pigmen, Flocking, Puffy/Foamoing, dll.

Kelebihan Sablon Manual

  1. Harga Terjangkau
  2. Lebih Awet/Tahan lama
  3. Kuat
  4. Hasil Lebih Bagus
  5. Cocok untuk sablon massal/banyak
  6. Matching color bisa sampai 80-95%
  7. Lebih variatif

Selain memiliki banyak kelebihan seperti di atas seperti di harga, hasil yang lebih baik, dan juga cocok untuk produksi massal, Disamping kelebihannya, masih ada beberapa kekurangan sablon manual seperti di bawah ini

 

Kekurangan Sablon Manual

  1. Pengerjaan tidak bisa satuan
  2. Jika menggunakan banyak warna agak sulit pada detailnya
  3. Proses pengerjaan memakan waktu
  4. Mudah retak sablonnya kalua pengerjaan tidak rapih

Beberapa point di atas adalah kekurangan dan kelebihan sablon manual

Jenis Cat Sablon

 

Sablon Plastisol

Merupakan sablon yang memakai tinta plastisol dalam pembuatannya. Sablon plastisol memiliki keunikan sendiri yang membuat beda dengan yang lain,  yaitu sifatnya yang bandel, susah kering di screen. Tinta ini sangat cocok digunakan untuk sablon yang membutuhkan kombinasi warna dengan dot dot kecil atau raster kecil. Dan biasa di gunakan oleh brand clothing internasional.

 

Sablon Discharge (cabut warna)

Sablon Discharge adalah teknik membuang warna asli kain dan mengubahnya dengan warna tinta sablon. Teknik ini biasa digunakan pada kaos yang berbahan cotton 100% karena sifat dari cotton yang memiliki penyerapan yang sempurna terhadap air.

 

Sablon Rubberish INK/GL

Sablon Rubberish adalah jenis cat yang memiliki teksture elastis seperti karet dan mempunyai sifat waterbase. Jenis cat ini sangat cocok untuk di aplikasikan ke semua warna kain karena memiliki sifat warna yang menutupi rajutan kain.

 

Sablon SuperWhite/Waterbase INK

Sablon SuperWhite/Waterbase merupakaan jenis sablon waterbased, Sablon jenis ini memiliki karakter menyerap ke dalam serat kaos. Dan teksturnya tidak terasa apabila disentuh pada bagian sablonnya, karakter lain pada jenis sablon ini adalah kaos yang anda gunakan terasa ringan.

 

Sablon Pigment

Sablon Pigment ini seperti superwhite, tetapi sablon pigment agak kaku dibanding superwhite yang lebih elastis mengikuti gerak kaos dan tekstur sablon ini berbeda dengan superwhite apabila disentuh.

 

Sablon High Density.

Sablon High Density merupakan jenis sablon yang bisa menciptakan efek 3D pada kaos, tekstur karet sablon ini cukup kuat dan terasa timbul apabila di sentuh, jenis sablon 3D ini biasa dipakai pada produk produk topi.

 

Sablon Flocking

Sablon Flocking merupakan sablon dengan karakter seperti beludru, apabila disentuh anda akan merasakan partikel-partikel flock yang lembut.

 

Sablon Foil.

Sablon Foil merupakan jenis proses sablon hampir sama dengan penyablonan flocking, yang membedakan adalah elemen yang dipakai dengan alumunium foil khusus.

 

Sablon Metallic Shimmer

Sablon Metallic Shimmer adalah bibit warna metalik untuk cat Rubber dan Plastisol.

 

Sablon Foam/Puffprint

Sablon Foam/Puffprint jenis sablon ini menghasilkan efek timbul, dan bisa juga dikatakan sablon 3D, setelah di press,gambar yang di sablon akan membentuk benjolan pada permukaan kaos.

 

Jenis Sablon DTG (Direct To Garment).

Sablon DTG adalah  proses sablon yang dilakukan dengan mencetak langsung ke kaos dengan menggunakan berbagai mesin, termasuk mesin printer. Jenis sablon yang banyak digunakan untuk produksi kaos dan hingga kini masih bersaing ketat dengan sablon manual.

 

Kelebihan Sablon DTG

  1. Kualitas hasil cetak gambar bagus dan beresolusi tinggi
  2. Lebih hemat biaya kerja
  3. Lebih hemat waktu kerja
  4. Sangat bagus untuk sablon pada kain katun
  5. Tidak menggunakan transfer paper yang memakan biaya

 

Kekurangan Sablon DTG

  1. Tidak cocok untuk produksi dalam jumlah banyak
  2. Bahan kain yang terbatas
  3. Rawan bermasalah pada mesin printer

Pin It on Pinterest

Shares